Candil kuya - Anak perlu punya rasa percaya diri . Jika tidak, si kecil bisa jadi sosok yang mudah minder dan enggan mencoba sesuatu karena terlalu takut.
Seorang Psikolog Dr.Sushma Mehrotra Pernah bilang apabila orang tua memberikan rangsangan yang benar, anak yang biasa-biasa saja bisa percaya diri dan cemerlang. Sebaliknya jika kurang dirangsang, seorang anak yang cerdas pun tak akan mencapai potensinya secara maksimal.
Seorang Psikolog Dr.Sushma Mehrotra Pernah bilang apabila orang tua memberikan rangsangan yang benar, anak yang biasa-biasa saja bisa percaya diri dan cemerlang. Sebaliknya jika kurang dirangsang, seorang anak yang cerdas pun tak akan mencapai potensinya secara maksimal.
Berikut adalah 8 cara untuk membangkitkan rasa percaya diri pada anak
1. Jangan terlalu mengendalikan anak
Markham bilang beri kesempatan anak untuk mencoba sesuatu. Dampingi dia dan tidak perlu langsung mengkritik ketika dia membuat kesalahan. "Kita perlu membatasi kecemasan dan beri kepercayaan pada anak," ujar Markham.
Jangan pula terlalu melakukan intervensi pada anak. Biarlah mereka mancoba segala sesuatu dengan agar mereka percaya diri dalam melakukan sesuatu.
2. Beri kesempatan
Beri kesempatan untuk anak melakukan tugas sederhana, meskipun butuh waktu lebih lama. Bunda dan Ayah juga boleh membantu anak, jika memang si anak benar-benar merasa kesulitan.
3. Beri pengetahuan pada anak
Sebelum membiarkan anak mencoba melakukan sesuatu, berikan penjelasan mengenai sesuatu itu. lalu, perhatikan apa yang anak lakukan dan kurang lebihnya bisa disampaikan ke anak setelahnya.
4. Terus motivasi anak
"Saat anak gagal, terus beri motivasi dia. Dengan begini, anak akan merasa didukung penuh oleh orang tua. Sehingga, kepercayaan dirinya akan terbentuk,"
5. Fokus pada upaya, bukan hasil
hargai tiap upaya anak yang dia lakukan untuk mencapai sebuah hasil. Tujuannya adalah , supaya anak bisa terus berusaha dan berlatih untuk mencapai tujuannya.
6. Ajari anak self-talk yang positif
"Coba ajari memberi self-talk positif pada diri mereka. Dengan begini, pemikiran positif bisa dimiliki anak,"
7. Hargai perasaan anak
Terimalah apapun hal yang dirasakan anak ketika dia gagal. Ini di tunjukan orang tua akan selalu ada di sampingnya untuk mendukung dia.
8. Beri tahu kelebihan dia
Tidak ada manusia yang sempurna, begitupun anak-anak. Jadi, disaat anak tidak bisa melakukan sesuatu, katakan padanya bisa jadi dia kurang mahir di satu bidang tapi mahir di bidang lain.
